Tau kah anda bahwa banyak ilmuwan yang sudah mengumukan bahwa kurang tidur kurang dari lima atau enam jam sehari bisa meningkatkan resiko kenaikan berat badan (obesitas)???.
Dalam studies yang dimuat di jurnal the proceeding of the national academy of sciences sleep,para peneliti dari universty of colorado menyusuri waktu tidur,metabolisme tubuh,serta kebiasaan makan sekelompok pria dan wanita selama dua minggu.
Tujuannya adalah memastikan bahwa kurang tidur selama seminggu saja yang umumnya terjadi saat mahasiswa sedang ujian stay karyawan sedang lembur mempengaruhi bobot,prilaku dan fisiologi seseorang.
Hasilnya para peneliti mendapatkan bahwa kurang tidur atau hanya tidur lima jam meningkatkan metabolisme tubuh seseorang.Orang yang kurang tidur akan makan lebih banyak daripada mereka yang cukup tidur (tidur selama sembilan jam).Pada akhir minggu pertama penelitian,breath badan orang yang kurang tidur naik 1kg.Diminggu kedua,orang yang sebelumny tidur sembilan jam kemudian diminta tidur lima jam juga meningkatkan berat badan.
Menurut Kanneth wright,direktur laboratorium tidur dan kronibiologi di universitas tersebut,kurang tidur tidal hanya memicu kita makan lebih banyak tapi juga mengubah makanan yang kita santap.Kami mendapati bahwa ketika seseorang tidal cukup tidur,ia alan makan lebih banyak karbohidrat,dan menyantap sarapan lebih sedikit tapi makan lebih banyak setelah makan malam.Orang yang kurang tidur menyantap lebih banyak kalori saat ngemil setelah makan malam daripada waktu makan yang lain.Secara keseluruhan,seseorang mengkonsumsi 6% kalori lebih banyak ketika ia tidur terlalu sebentar.Namun ini bisa diperbaiki setelah ia memperbaiki waktu tidurnya,ia mulai makan lebih sehat dan mengkonsumsi karbohidrat dan lemak lebih sedikit.Wright menegaskan bahwa kurang tidur mengubah jam internal di tubuh dan ini mempengaruhi perubahan dalam kebiasaan makan yang mengakibatkan kenaikan berat badan/obesitas.(sumber wellnews)
Demikian informasi tentang kurang tidur beresiko obesitas,semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon